Thursday, July 31, 2008

uugh

belakangan ini susaaah banget ngontrol suasana hati..

sediiiih terus....

(inget sheil, islam itu sabar dan ikhlas)

gw terus2an mengingat itu dalem hati,

tp susah, entah kenapa serba salah.

perasaan yang paling gw ga suka itu menyesal.

krn itu satu2nya perasaan yang ngga bisa diapa2in lagi.

dan gw jg ngga suka sakit hati.

karena susah nyembuhinnya.

semua jadi serba salah, pikiran nyoba untuk mengalihkan tp kenapa hati susah banget diajak kompromi..

sebel...
sedih...

(mudah2an suatu saat gw bener2 bisa mencapai 'sabar dan ikhlas' sepenuh2nya..)

tadi siang..

tadi siang gw ke selasih, terus ngobrol dgn salah satu pekerjanya, yang dimulai dengan basa basi..
lalu beberapa detik dia merhatiin kerudung gw, terus bilang:

"Sheila kerudungnya bagus2 ya.. ya iyalah, Sheila gitu ya." , dengan nada dan tatapan yang terasa kaya "ya jelas lah, dia sama saya itu kan beda 'nasib' nya."

Ya Allah, saat gw diomongin seperti itu, hati langsung ga enak. Padahal kerudung yg gw pake cuma kerudung biasa, kerudung murah. Murah banget malah. Tp intinya adalah gw ngga sadar kalo ternyata gw bikin orang lain merasa rendah. Astagfirullah...

Sampe sekarang gw nulis ini pun hati rasanya masih terbebani karena ucapan itu tadi. Wallahualam, tp sesadar gw, gw ngga ada niat untuk pamer saat gw keluar rumah. Gw ga ada niat untuk merasa "liat nih kerudung gw, bagus kan.."; siang tadi gw cuma matching-in warnanya sama baju yg gw pake. Tp ternyata... :(

Hati gw gaenaaaak banget, krn tadi itu waktu liat dia, gw cuma niat silaturahmi, niat ngobrol2 dikit, karena dulu gw tiap ke selasih emang jarang banget merhatiin para pegawainya. Gw pengen memperbaiki itu. Tp ternyata, ada hal yang ngga gw duga dan ngga kepikiran sama gw: secara ga sadar gw bisa bikin orang lain merasa 'lebih kecil'..

Padahal, dibandingin orang itu gw ga ada apa2nya, dia seorang wanita pekerja keras sedangkan gw lebih sering menghabiskan waktu ngga jelas. Dia seorang wanita yang sangat sabar dan tegar(gw tau, banyaaak banget hal2 dan cobaan yang dia alamin), sedangkan gw masih sering mengeluh. Dan banyak lagi.

Mungkin ini teguran. Seharusnya gw lebih merhatiin lingkungan sekitar, seharusnya gw lebih merhatiin cara bersikap, seharusnya gw lebih merhatiin cara berpenampilan, cara berbicara, dan (sangat) banyak kekurangan lainnya... yang tanpa sadar bisa bikin dosa.

Ya Allah, maafkan.. :(
semoga hamba bisa terus memperbaiki diri, amiin..

Monday, July 28, 2008

Dini hari di Madinah Al Munawarah

oleh : Jalaluddin Rakhmat


Kusaksikan para sahabat berkumpul di masjid mu
Angin sahara membekukan kulitku
Gigiku gemeretak
Kakiku berguncang
Tiba-tiba pintu hujrah mu terbuka
Engkau datang ya Rasulullah


Kupandang dikau
Assalamualaika ayyuhan Nabi wa rahmatullah
Assalamualaika ayyuhan Nabi wa rahmatullah
Kudengar salam bersahut-sahutan


Kau tersenyum ya Rasulullah
Wajahmu bersinar
Angin sahara berubah hangat
Cahaya mu menyelusup seluruh daging dan darahku
Dini hari Madinah berubah menjadi siang yang cerah


Kudengar engakau berkata ;
"Adakah air pada kalian ? "
kutengok cepat gharibahku
para sahabat sibuk memperlihatkan kantong kosong
tidak ada setetes pun air, ya Rasulullah
kusesali diriku
mengapa tak kucari air sebelum tiba di masjidmu
duhai bahagianya, jika kubasahi wajah dan tanganmu
dengan percikan-percikan air dari gharibahku


Kudengar suaramu lirih
Bawakan wadah yang basah
Aku ingin meloncat mempersembahkan gharibahku
Tapi ratusan sahabat berdesakan mendekatimu


Kau ambil gharibah kosong
Kau celupkan jari-jarimu


Subhanallah,
Kulihat air mengalir dari sela-sela jarimu
Kami berdecak, berebut, berwudhuk
Dari pancuran sucimu


Betapa sejuk air itu ya Rasulullah
Betapa harum air itu ya Nabi Allah
Betapa lezat air itu ya Habib Allah


Kulihat Ibnu Mas'ud mereguknya sepuas-puasnya
Qad qamatish Shalah
Qad qamatish Shalah


Duhai bahagianya sholat dibelakangmu
Ayat sucimu mengalir dari suaramu
Melimpah memasuki jantung dan pembuluh darahku


Usai sholat kaupandangi kami
Masih dengan yang sejuk itu


Cahayamu, ya Rasulullah
Tak mungkin kulupakan


Ingin kubenamkan setetes diriku dalam samudera dirimu
Ingin kujatuhkan sebutir debuku dalam sahara tak terhinggamu


Kudengar kau berkata lirih
"Ayyu khalaqi a'jabu ilakum I'ma'nan ?"
Siapa makhluk yang imannya paling sempurna ?


..... Malaikat, ya Rasulullah


Bagaimana Malaikat tak beriman,
Bukankah mereka berada di samping Tuhan ?


..... Para Nabi, ya Rasulullah


Bagaimana Nabi tak beriman,
Bukankah pada mereka turun wahyu ?


..... Kalau begitu siapakah mereka, ya Rasulullah ?


Langit Madinah bening, bumi Madinah hening
Kami termangu ...,


Siapa gerangan mereka yang imannya paling mempesona..?


Kutahan nafasku,
Kuhentikan detak jantungku,
Kudengar sabda mu,


"Yang paling mempesona imannya
mereka yang datang sesudah ku,
beriman kepadaku,
padahal tidak pernah melihat dan berjumpa dengan ku.

yang paling mempesona imannya
mereka yang tiba setelah aku tiada,
yang membenarkanku,
tanpa pernah melihatku."


Bukankah kami ini saudaramu juga, ya Rasulullah?

"Kalian sahabat-sahabatku,
Saudaraku adalah
Mereka yang tidak pernah berjumpa dengan ku
Mereka beriman pada yang ghaib
Mendirikan sholat
Menginfakkan sebagian rezeki yang
Kami berikan kepada mereka."


Kami terpaku,
Langit Madinah bening, bumi Madinah hening
Kudengar lagi engau berkata,

"Alangkah rindunya daku pada mereka,
Alangkah bahagianya aku memenuhi mereka"


Suaramu parau,
Butir-butir air matamu tergenang.
Kau rindukan mereka ya Rasulullah
Kau dambakan pertemuan dengan mereka, ya Nabi Allah


Assalamu'alaika ayyuhan nabi wa rahmatullahi wa baraka'tuh.


*****


[ diambil dari sini. ]

pengen haji.. :(

tadi liat acara 'inside: mecca' di national geographic, udah beberapa kali si liat episode nat geo inside yang tentang mekah, tp tiap kali liat, aduuuuhhhh pengeeeeennnnn banget rasanya ada disana..


btw, kemaren2 gw sempet ikutan acara diskusinya youth international forum di ITB, dan waktu shalat dzuhur & ashar kan semuanya berjamaah di masjid salman, gw terpesona liat keadaan sekitar; ada orang indonesia, cina, pakistan, uganda, inggris, canada dll:

beda2 warna kulit & karakter fisik, bahkan beda bahasa, tp dalam sekian menit, semuanya sungguh merasa saling bersaudara, berdiri bersebelahan, berbicara bahasa yang sama, menundukkan kepala dan melakukan gerakan yang sama: semuanya beribadah menghadap Allah, berjammah. Subhanallah...


dan perasaan itu hanyalah ketika shalat berjamaah di sebuah masjid, dengan peserta2 YIF..
apalagi kalo diberi kesempatan untuk bisa dateng ke mekah & madinah, dengan berjuta2 saudara muslim-muslimah dari seluruh dunia, dengan 1001 macam perbedaan, semua menjawab undangan-Nya, semua berserah diri, semua memohon doa pada-Nya..
mmmmmmhhhhhhhhhhhhh, ngebayanginnya aja udh bikin merindiiiing..... :'>

pengeeeeennnn.......
(terus abis haji pulangnya mampir ke mesir) hheheee... meuni kekeuhhhhh sama cita2 yang ini =D

***


ya Allah,
mudah2an hamba diundang dan diberi kesempatan untuk bisa datang ke Baitullah..


dan mudah2an malam ini menjadi malam dikabulkannya doa..
Amiin ya Rabbal Aalamiin..



***

Wednesday, July 23, 2008

another women in niqab

tadi siang di bip (lagi2) gw liat wanita pake cadar lengkap dengan abaya hitamnya.
uuuuu entah kenapa akhir2 ini iriii banget kalo liat yang bercadar...

yang pasti sih gw pengeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen banget punya abaya saudi... :> seandainya harganya murah pasti gw belanjaaaaaaaaa =D

Monday, July 21, 2008

mutiara pernikahan

( Dikutip dari sebuah undangan pernikahan )

Istri yang kau nikahi
Tidaklah semulia Khadijah
Tidaklah setaqwa Aisyah
Pun tidaklah setabah Fatimah
Istrimu hanyalah wanita akhir zaman
Yang punya cita-cita menjadi sholeha

Pernikahan mengajarkan kita
Kewajiban bersama
Istri menjadi tanah
Dan kamu pemagarnya

Seandainya istri
Tulang yang bengkok
Berhati-hatilah meluruskannya...

***

Suami yang menikahimu
Tidaklah semulia Muhammad SAW
Tidaklah setaqwa Ibrahim
Pun tidaklah setabah Ayub
Suami hanyalah Pria akhir zaman
Yang punya cita-cita
Membangun keturunan yang shaleh

Pernikahan mengajarkan kita Kewajiban bersama
Suamimu adalah nahkoda kapal
Dan kamu navigatornya
Seandainya suami lupa
Bersabarlah mengingatnya...

diambil dari blog milik Savitri Prabandari -> [ link ]

Sunday, July 20, 2008

sedih..

Ya Allah
Kenapa aku menangisi hal ini
Padahal seharusnya kutangisi dosa-dosa ku

Ya Allah
Betapa sulitnya memperbaiki hati yang telah hancur
Betapa sakitnya bila perasaan sudah terluka
Dan betapa berat rasanya untuk bangkit lagi

Ya Allah
Rasanya sulit sekali untuk mengamalkan ilmu ikhlas
Satu ketika hamba merasa bisa
Namun dengan berjalannya waktu
Mengapa semua malah terasa makin berat..?

Bantu hamba ya Allah…
Bantu hamba untuk melewati ujian ini,
Agar terhindar dari godaan shaitan,
Agar bisa sabar,
Dan agar dapat ikhlas, dengan semua ketetapan-Mu..

Saturday, July 19, 2008

coba untuk membalas

kalo ada seseorang yang memberi kita sesuatu, usahakan untuk membalasnya dengan sesuatu yang lebih, walaupun hanya sekedar:

ada yang sms "ass"
balaslah dengan "waalaikumsalam"

ada yang bilang "assalamualaikum"
balaslah dengan "waalaikumsalam warhamatullahi wabarakatuh"

* kalo kita ikhlas ngasih sesuatu kpd orang lain karena Allah, maka Allah berjanji bakal dibalas 10x lipat lebih besar.. *

huhu sebenernya masih ada lanjutannya, n ada ayat nya yang tentang hal ini, tp catatan gw entah ada dimana.. ntar lah insya Allah diupdate kalo ketemu :)

[diambil dari ceramah Aa Gym]

save me

SAVE ME
by native deen

What got me to this point
Why am I not surprised?
No need for rewind
My life flashes right before my eyes

I wasn't unlike most
and specifically speaking
grew up muslim in public school,
islamic school on the weekend

Once in a while made it to jummah
and maybe not even that.
as far as islam is concerned
it really wasn't where my head was at

But it was cool if i made grades on the home front,
A 4.0 my parents bought me anything i want

A "fly-est" gear to help me cop them digits
Then maybe later when i'm 30 i'll become religious

But later came, my dispotitioned stay the same
Live your life one way so long,
and it's not so easy to change

i refrained from the things that was said to help me gain
and indulge in the things that i should of obstained
mixed up, caught up, going out of my brain
i guess it's about time i ran to "mary jane" (marijuana)

inhalations in my breath, got my mind thinking less
oh yes, and in this state i met the angel of death

and then came the time for Allah to ressurect,
my soul from the cluthces of a six-foot depth

i find myself surrounded by the company i kept
realizing full well this was the day of regret

and over the horizon, slowly it crept
anticipation thoughts racing and i'm losing my breath

and with all my might my right arm i strech,
imagine my reaction, i caught my book in my left!

save me from the hell fire, hell fire

everybody will come to the hour,
when we stand all alone in horror
and we hope our deeds will help us through.

only one we can blame is ourselves,
we were blessed with our youth and our health
and we wonder why our deeds are few.

everybody gets a wake-up call
take a warning before the nightfall

use this time right now for making prayer
on the day where there is no shelter
the good deeds are your only helper
you'll be proud when you see that they're there.

i'm looking back at my life on the earth,
been thinking about my deeds
and what everything was worth

like the time i was listening to a speech about Hell,
it really make me scared
cause he broke it down well

never you forget about those angels undercover
or the day when your good deeds are weighed against the others,
bad deeds brought together
and you discover your good deeds are like a feather,
you start to shudder.

then the angels come,
nasty, ugly as ever
grab you by the forehead
and start to make you shudder

hot, boiling water
burning fire forever
waiting for a pause in the pain, but it be never.

as i rode to my school, i told myself
there ain't no way i'm gonna be a fool
and forget Allah's rules

eye's on the prize,
i'm gonna stay wise as i go to my class,
socialize with the guys

but whoa, look at the time
the next prayer's in,
i'm here chillin and they'll start staring

slip to the bathroom, find an empty classroom
don't wanna miss a prayer here at school or even at home

man it's a struggle
trying to be a muslim and staying out of troubles
the stress seemed double;
even watching tv i had to have patrol
hands on remote control
just to save my soul

but deep in my heart i knew it,
i could really do it if i pushed myself trough it

living all my youth with Islam,
see it only grew me stronger
witholding temptations for longer and longer

but now, it pays off if the fire stays off
be chilling for eternity, forever days off

got my book in my right and my fate is looking well,
they put struggle in my youth on the good side of my scale

with the mercy of Allah i won't fail,
cause truly not a moment
not a moment did i want in Hell
not a moment,
not a moment would i want in Hell.

save me from the hell fire, hell fire.

save me from the hell fire.


Save Me From Hell Fire - Native Deen