( diambil dari blog teman saya. )
bisa saya habiskan hanya dengan membeli sebotol coca-cola di warung depan kantor, yang sebentar saja sudah habis saya minum. bahkan saat saya mengetik tulisan ini pun 4 batang rokok sudah saya habiskan, dan harganya lebih dari uang sebesar itu.
seringkali uang sebesar itu berlalu begitu saja.
tapi tidak untuk Ade, office boy kantor saya, yang demi Rp. 2500,- mesti melipat lalu merekat seratus lembar kertas bekas laporan yang sudah tidak terpakai. ya, dia membuat bungkus gorengan yang dihargai Rp. 25,- perbuahnya. pembelinya, adalah tukang gorengan yang tiap sore mangkal di dekat kantor. sudah 3 bulan ini Ade terlihat 'asyik' mengerjakannya. memang tidak setiap hari, tergantung 'stok' kertas yang ada juga. kadang malah dia nyari-nyari kertas sampai ke gudang. dia selalu terlihat riang, dan dengan bangganya dia bilang,
"Ka, tingali yeuh Ade gaduh kerjaan sampingan..".
dari pagi sampai magrib di sela pekerjaan kantor Ade melipat, merekat, melipat, merekat.. dia mengerjakannya di ruang tempat istirahat supir, yang kebetulan terletak di sebelah ruangan kerja saya.
ah. lingkungan sekitar memang selalu memberi pelajaran.
kantor, 11:05
Wednesday, September 10, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment